Lantang bicara di media untuk membela Syi’ah, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dituding sebagai pemimpin pengecut. Karena hal yang sama tidak berani dipertanggungjawabkan di hadapan para ulama NU.
A'wan
Syuriyah Pimpinan Wilayah NU (PWNU) Jatim, Habib Achmad Zein Alkaf
menyebut Said Aqil sebagai seorang pengecut. Pasalnya, sebelumnya,
rombongan ulama dari Jawa Timur bertandang ke PBNU di Jakarta untuk
menemui Said Aqil guna menyampaikan Fatwa MUI Jatim bahwa Syi’ah adalah
sekte sesat. Namun Said tak berani menemui para ulama Jatim dengan
alasan jalanan macet.
“Bagi
kami yang berada dalam rombongan ulama dari Jatim yang ke Jakarta baru
baru ini, kami menilai Said Agil Siraj adalah seorang pengecut. Terbukti
ketika Ulama Jatim ke PBNU membawa ‘Fatwa MUI Jatim bahwa Syi’ah
sesat,’ maka dia tidak berani menghadapi para ulama dengan alasan macet
di jalan,” ujarnya kepada voa-islam.com, Jumat sore (27/1/2012).
Menurut
Ketua bidang Organisasi Albayyinat itu, alasan macet di jalan yang
dikemukakan Said Aqil untuk tidak hadir dalam pertemuan dengan para
ulama Jatim, dinilai sebagai alasan yang mengada-ada untuk menutupi
kepengecutannya.
“Acara
tersebut sudah dijadwalkan sebelumnya, dan terbukti semua pengurus PBNU
hadir,” tegas Habib Zein yang juga Anggota Komisi Fatwa MUI Jatim
itu.
Terkait
pembelaan Said Aqil terhadap Syi'ah dengan mengatasnamakan para ulama
itu, ulama Jatim menantng Said Aqil agar berani mempertanggungjawabkan
secara ilmiah dalaf forum debat terbuka dengan ulama Jatim.
"Kami
Albayyinat siap berdialog dengan Said agil siraj mengenai kesesatan
Syi’ah. Dan dia telah berdusta atas nama Ibnu Khazm dan para ulama di
Timur tengah," pungkas Habib yang sudah menulis belasan buku tentang
kesesatan Syi’ah.
Beberapa
karya ilmiah Habib Zein Alkaf di antaranya: Mengenal Syi’ah, Export
Revolusi Syiah Ke Indonesia, Dialog Apa Dan Siapa Syi’ah, Fatawa
Para Imam Dan Ulama Tentang Syi’ah, Tragedi Karbala, Aqidah Ahlussunnah
Adalah Aqidah Ahlul Bait, Asyura, Fathimah At-Thohiroh RA, Al-Hasan dan
Al-Husin RA, Imamah Dan Khilafah, Ummunaa Fathimah RA wa Ahlul Kisa,
Ali bin Abi Thalib wa Ahlul Kisa', Al-Firqah An-Najiah, dan masih
banyak lagi. [taz, ahmed widad]
Sumber: http://www.voa-islam.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Syukron telah berkomentar